ANALISIS KADAR VITAMIN D DALAM DARAH PADA LANJUT USIA DI LAMPUNG DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
Abstract
Vitamin D memiliki begitu banyak fungsi biologis penting di dalam tubuh dan juga dikaitkan dengan beberapa beberapa penyakit. Namun data menunjukan telah terjadi pandemic kekurangan vitamin D di seluruh dunia. Hal ini menarik untuk di daerah tropis seperti di Indonesia, apakah masalah kekurangan vitamin D juga terjadi? Seperti kita ketahui, vitamin D dapat dihasilkan dari biosintesis pro vitamin D menjadi vitamin di kulit dengan bantuan sinar matahari.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar vitamin D dalam darah lansia yang tinggal di Panti Werdha Lampung Selatan serta mempelajari faktor yang mempengaruhinya.
Penelitian ini adalah penelitian obeservasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang mencoba menganalisis gambaran kadar vitamin D dalam darah dan mempelajari faktor yang mempengaruhinya. Adapun subyek penelitian ini adalah semua lansia yang bersedia dan tinggal di panti werdha natar lampung selatan yang berjumlah 56 orang lansia.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya sangat sedikit lansia (4 %) yang memiliki kadar vitamin D dalam darah dengan katagori normal. Dari hasil uji statistik di dapatkan hubungan yang bermakna antara jenis kelamin lansia (0,05), usia lansia (0,001), kemampuan lansia beraktifitas di luar ruangan (0,001) dengan kadar vitamin D di dalam darah. Adapun saran yang direkomendasikan dari penelitian ini adalah pentingnya terus menjaga jumlah asupan makanan yang mengandung vitamin D dan juga waktu keterpaparan kulit tubuh dengan sinar matahari pagi untuk menjaga agar vitamin D dalam darah dalam katagori normal.
Kata kunci: Vitamin D, jenis Kelamin, Usia, Aktifitas
Copyright article owned by Jurnal Citra Keperawatan