STUDI KASUS PERSONAL HYGIENE PADA ANAK DENGAN PEDIKULOSIS CAPITIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN DI SDN HANDIL PURAI 2 KECAMATAN BERUNTUNG BARU KABUPATEN BANJAR
Abstract
Penyebab kutu di kepala yaitu personal hygiene yang kurang, khususnya pada rambut yang jarang mendapatkan perawatan apalagi terhadap anak-anak yang sering mandi disungai. Rambut yang menjadi sarang pedikulosis capitis akan mudah kotor dan lengket seperti rambut gimbal. Rambut menjadi seperti lengket dan kotor, karena kutu kepala selalu mengeluarkan air liurnya. Penyebaran kutu juga sangat cepat lewat peralatan yang dipakai bergantian dan dari teman-teman bermain. Dampak kutu kepala terhadap kesehatan adalah dapat menyebabkan koreng pada kepala, penyakit pediculosis capatis, dan akan mengganggu waktu istirahat serta mengurangi konsentrasi dan kurang percaya diri dan pada anak-anak dapat menyebabkan anemia. Tujuan dari penelitian ini adalah Gambaran Kasus Personal Hygiene pada Anak dengan Pedikulosis Capitis dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Di SDN Handil Purai 2 Kecamatan Baruntung Baru Kabupaten Banjar. Hasil penelitian menggunakan rancangan deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 14 orang. Data disajikan dengan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan personal hygien yang jelek mengakibatkan pedikulosis capitis dan pedikulosis capitis memiliki dampak bagi kesehatan. Kepada Pihak sekolah SDN Handil purai 2 dapat memberikan penyuluhan tentang kebersihan diri dan penyuluhan kesehatan tentang bahaya atau dampak pedikulosis capitisReferences
Afraniza Yuzzi.2011. Hubungan Antara
Praktik Kebersihan Diri Dan Angka
Kejadian Skabies.jawa tengah. Diakses
Dari http://eprints.undip.ac.id/37475/1/Yuzzi
.pdf.
Aziz,Alimul.Uliyah, M. 2014.
Keterampilan Dasar Praktek Klinik
Edisi 3. Surabaya :
Salemba Medika.
Astuti, Ery. 2007. Perilaku personal hygiene anak usia sekolah. Artikel Penelitian Jakarta.
Dewitt, 1990. Diakses dari http://tugasidk2.co.id/2013/05/makalah-personal-hygiene-perawatan.html
Doenges, M.E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan, edisi ketiga, EGC:
Jakarta
Fitriani, Rodiah. 2010. Bahaya Kutu Kepala.Artikel penelitian Jakarta.
Diakses dari http://macampenyakit.com/5-bahaya-kutu-kepala/ Diakses pada tanggal 14 januari 2016
Ganong, dkk. 2006. Fisiologi Kedokteran. EGC. Jakarta.Hadidjaja, 2011) dari penelitian Etrine Yulianti dkk.
Hadidjaja, dalam penelitian
Yulianti.Etrine.dkk. 2011. Faktor-
Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kejadian Pedikulosis Kapitis diakses
dari
http://ejournal.stikesborromeus.ac.id/fil
e/5-3.pdf. Diakses pada tanggal 22 juni
http://opac.say.ac.id/806/1/NASKAH%20 PUBLIKASI_ERY%20ASTUTI.pdf Dikses Pada Tanggal 01 januari `2016
http://repository.usu.ac.id/bitstream/12345
/24132/2/Chapter%20II.pdf Diakses pada tanggal 16 januari 2016
http://www.kecantikanpedia.com/bahaya-kutu-rambut-bagi-kesehatan-di-kulit-kepala-manusia/pdf. Diakses pada tanggal 28 desember 2015.
Murti, Sari. 2012. Kebersihan Diri dan Lingkungan.Artikel penelitian Jakarta.
Diakses dari http://www.scribd.com/doc/45033613/ Kebersihan-Diri-Dan-Lingkungan
.Diakses pada tanggal 14 januari 2016
Nursalam. 2014. Konsep dan Penerapan
Metodologi Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
Rahman, Zakaria Aulia And Malik.2014. Faktor Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kejadianpediculosis
Capitis.bandung. diakses dari http://eprints.undip.ac.id/44909/9/09.b ab_8.pdf.
Robin,GB. dkk. 2005. Lecture Notes On Dermatologi. Edisi 8. Jakarta : Erlangga
Sahar, salim.dkk. 2013. Dampak Pedikulosis Capitis diakses dari http://documents.tips/documents/artikel
-ilmiah.html
Slamet, 2007, Kesehatan Lingkungan,
Gajah Mada University Press,
Yogyakarta
Stanley coopersmith, The Antecendent Of
Self Esteem ,(San Fransisco : W.H
Freeman and Company, 1967).
Stuart dan Sundeen. (1995). Buku Saku
Keperawatan Jwa. Edisi 3. EGC: Jakarta.
Tarwoto, Wartonah, 2004, Kebutuhan
Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan, Salemba Medika,
Jakarta
Wandy. 2013. Pola Tidur pada Anak.
Article – Health. Diakses dari
http://www.drwandy.com/index.php?op
tion=com_content&view=article&id=8
%3Apola-tidur-pada-
anak&catid=35%3Akesehatan&Itemid=
〈=en Diakses pada tanggal 12
januari 2016
Copyright article owned by Jurnal Citra Keperawatan