PENGALAMAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HENTI JANTUNG DI RUMAH WILAYAH KOTA TERNATE

Keywords: Henti Jantung, Pengalaman Keluarga, Anggota keluarga

Abstract

Henti Jantung merupakan keadaan gawat darurat penyakit jantung yang sangat berbahaya sehingga membutuhkan penanganan segera. Keluarga sebagai orang pertama yang menemukan anggota keluarga yang mengalami kejadian henti jantung di rumah memiliki posisi penting dalam menyelamatkan jiwa anggota keluarganya yang mengalami henti jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman Keluarga dalam menghadapi Anggota Keluarga yang mengalami Henti Jantung di Rumah Wilayah Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif. Partisipan sebanyak lima orang dari keluarga yang pernah menghadapi anggota keluarganya yang mengalami kejadian henti jantung. Data diperoleh melalui hasil wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan teknik dari Van Manen. Hasil penelitian menunjukan terbentuknya sepuluh tema yaitu mengenali tanda yang ditunjukan, mengenali gejala yang dikeluhkan, persepsi saat menjumpai kejadian, respon perasaan ketika menghadapi kejadian, respon sikap ketika menghadapi kejadian, keputusan untuk penanganan, tindakan dalam memberikan pertolongan, respon perasaan ketika mendengar informasi, respon sikap ketika mengetahui informasi dan kebutuhan akan penanganan. Kesimpulan menunjukan bahwa keluarga dalam menghadapi anggota keluarga yang mengalami henti jantung saat itu menggambarkan reaksi pengenalan terhadap masalah, perasaan, persepsi, sikap dan tindakan yang dialami secara berurutan dari saat menemukan hingga penanganan di rumah sakit. Pihak pelayanan kesehatan terkait perlu memperhatikan segala aspek yang ditimbulkan oleh keluarga sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan pendidikan kesehatan agar dapat optimal

References

American Heart Association. 2010. American Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care Science Journal American Heart Association Volume 122 n Number 18 n Supplement 3 November 2, 2010.

American Heart Association. 2012. Heart Disease and Stroke Statistic Update 2012. Diakses ahajournals.org/content/125/1/e2.full.

Akahane M. 2009. Elderly out-of-hospital cardiac arrest has worse outcomes with a family bystander than a non-family bystander. Int J Emerg Med. 2012 Nov 9;5(1):41.

Ann-Britt T. 2009. Spouses' experiences of a cardiac arrest at home: an interview study. Eur J Cardiovasc Nurs. 2010 Sep;9(3):161-7. doi: 10.1016/ j.ejcnurse. 2009. 12.005.

Dimyati M. 2000. Penelitian Kualitatif: Paradigma, epistemiologi, Pendekatan, Metode dan Terapan, Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang.

Fatchan. 2013. Pendekatan Konstruksi dan fenomenologi. Metode Penelitian Kualitatif. Penerbit UM Press.

Fuji K. 2014. Do Dispatcher Instructions Facilitate Bystander- Initiated Cardiopulmonary Resuscitation and Improve Outcomes in Patients with Out of Hospital Cardiac Arrest? A Comparison of Family and Non-Family Bystander. Resuscitation Public Medic 2014.

Hollenberg J, Svensson L, Rosengvist M. 2013. Out of Hospital Cardiac Arrest: 10 Years of Progress in research and treatment. Journal International Med 2013; 273 (6):572-83. doi: 10.1111/joim.12064.

Mandal, MD. 2014. What is Cardiac Arrest?. New medical net. 2014. Diakses http://www.news-medical.net/health/What-is-Cardiac-Arrest.aspx. tanggal online 02 Maret 2014

Medical Record RSUD Dr. Chasan Boesoirie Ternate. 2012. Data Laporan Tahunan Ruangan IGD 2011.

Marilyn E, Parker, Marlain C Smith. 2010. Nursing Theories & Nursing Practice. Third Edition. F.A Davis Company. Philadelphia. p. 7, 167-180.

Marilyn M.F, Vicky R.B, Elaine GJ. 2010. Family Nursing: Research, Theory and Practice, 5th Edition, EGC Medical Publisher. p.4-24, 298-299.

Miles B Matthew, A. Michael Huberman. 2009. Analisis Data Kualitatif. Penerbit Universitas Indonesia Press

Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. 2012.Gambaran Penyakit Tidak Menular di Rumah Sakit di Indonesia Tahun 2010. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. p.12.

Sudarma M. 2012. Sosiologi untuk Kesehatan. Penerbit Salemba Medika Jakarta. p.60-61.

World Heart Organization. 2011. Cardiovaskular disease risk factors. World Hearth Federation. Diakses;http://www.world-heart-federation.org/ press/fact-sheets/ cardiovascular - desease-risk-faktors/.

Published
2016-01-01