MOTIVASI ODHA DALAM MENJALANI PROGRAM PENGOBATAN ANTIRETROVIRAL DI POLIKLINIK VCT RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

  • poltekkes Kemenkes Banjarmasin jur.Keperawatan
  • Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jur.Keperawatan
Keywords: Motivasi Odha, Program Pengobatan Arv, Karakteristik Demografi

Abstract

Motivasi merupakan salah satu faktor yang berperan penting bagi ODHA dalam menjalani program pengobatan ARV. Jika motivasi ODHA rendah maka berdampak buruk bagi kesehatan ODHA tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi gambaran motivasi ODHA dalam menjalani program pengobatan ARV berdasarkan karakteristik demografi. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif non eksperimen dengan sampel ODHA yang menjalani program pengobatan ARV di RSUD Dr. H. Moch. Ansari saleh Banjarmasin yang berjumlah 47 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan tekinik Accidental Sampling dan instrument yang digunakan dalam penelitian iniyaitu kuesioner. Dari 47 sampel didapatkan hasil penelitian yang menunjukan sejumlah 42 responden (89.3 %) dalam motivasi tinggi dan 5 responden (10.7 %) dalam motivasi rendah. Bagi pasien yang memiliki tingkat motivasi rendah diharapkan untuk aktif dalam mengikuti program-program yang diperlukan sedangkan bagi pasien yang memiliki tingkat motivasi tinggi diharapkan mampu mempertahankan motivasinya tersebut.

 

 

References

A.M., Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada

Amin Huda Nurarif, Hardhi Kusuma. 2013, Asuhan Keperawatan BerdasarkanDiagnosa Medis & Nanda. Jilid 1.Yogyakarta: Mediaction

Aziz , Alimul H. Riset Keperawatan & Teknik Penulisan Ilmiah Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika, 2007

Depkes RI. 2009. Katagori Usia. Jakarta

Depkes RI. 2002. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Askara

Hungu. 2007. Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta: Grasindo

Hutapea, Ronald. 2011, Aids & PMS dan Perkosaan. Edisi 2. Jakarta: Rineka Cipta

Indonesia, Aids, Cara Penularan Penyakit HIV/AIDS, http://www.aidsindonesia.or.id/, diakses tanggal 28 Desember 2015

Karakteristik Demografi, Ekonomi dan Sosial Ekonomi http://sengguruh.dosen.narotama.ac .id/, diakses pada tanggal 23 Maret 2016

Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Kalimantan Selatan (KPA Kalsel 2014) http://nasional.rimanews.com/peristiwa diakses tanggal 02 Desember 2015

Muslim, M, dkk. 2012. Pedoman Karya Tulis Ilmiah Politeknik Kesehatan KEMENKES Banjarmasin. Banjarbaru

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010, Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam. 2008, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika

Nursalam. 2013, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika

Pengertian Pekerjaan,

www.http://arsip.uii.ac.id/, diakses

pada tanggal 25 maret 2016

Pengertian Umur Menurut Para Ahli,

http://www.scribd.com/doc/145808 134/Pengertian-Umur-Menurut-Para

Ahli, diakses pada tanggal 25 Maret 2016

Setyoadi, Triyanto. 2012, Strategi Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita AIDS.

Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha

Ilmu

Taufik, M. 2002. Prinsip-Prinsip Promosi Kesehatan Dalam Bidang

Keperawatan. Jakarta : CV.

Infomedika

UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Jalur Pendidikan,

http://repository.usu.ac.id/bitstream/, diakses pada tanggal 24 maret 2016

Wikipedia, Pengertian HIV dan AIDS, http://id.wikipedia.org/wiki/AIDS, diakses tanggal tgl 27 November 2015

Yayasan Spritia, Terapi Antiretroviral (ARV) http://spiritia.or.id/, diakses tanggal 07 Januari 2016

Published
2016-07-01